Di sebuah toko penjual burung, mempunyai 2 burung kakak tua. Kedua burung itu berbeda, yang satu suka bernyayi dan yang satunya lagi hanya diam saja. Wa Oding ingin membeli burung kakak tua. Ia berkata kepada si penjual burung:
Wa Oding: Berapa harga burung kaka tua ini mas...??
Penjual: Kalau yang suka nyayi itu 500.000 rupiah, sedangkan yang diam itu 1.000.000 rupiah.
Wa Oding: Lho kok yang suka nyanyi harganya lebih murah dari yang hanya diam saja.
Penjual: yah.... jelas beda wong yang harganya 1.000.000 itu pencipta lagunya kok.
TANGISAN SEORANG IBU
Sebuah keluarga yang malang itu, akhirnya tahu bahwa salah satu anak gadisnya bekerja sebagai pelacur di kota Surabaya. Si Ibu pun menangis tersedu-sedu.
"Kenapa anda menangis?" tanya Wa Oding, "Yang sudah terjadi biarlah terjadi, yang penting kita selalu berdo'a semoga ia segera sadar."
Sambil mengusap air matanya, Si ibu menjawab dengan terbata-bata
"Saya menangis bukan karena itu, tetapi saya menangis terharu karena Dia adalah anak satu-satunya dari enam bersaudara yang akhirnya berhasil mendapatkan pekerjaan."
SENJATA MAKAN TUAN
Wa Oding sedang meliput peristiwa kecelakaan. Karena banyak orang yg mengerumuni lokasi kecelakaan, Wa Oding tdk dpt menerobos untuk melihat korban dari dekat. Setelah berpikir keras, Wa Oding dpt ide.
"Minggir-minggir semua, saya keluarga korban!" ia berseru. "Saya minta jalan.
" Benar saja.....kerumunan itu membiarkan dia lewat. Semua mata terarah kepada Wa Oding. (Wa Oding GR, dalam hati: "Berhasil juga!!!) Ketika sampai di tengah kerumunan, ia terpana melihat... SEEKOR ANAK MONYET tergeletak tak berdaya!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar