Lele Sangkuriang adalah hasil crossback (silang balik) yg dilakukan oleh
Balai Besar Pengembangan Budidaya Air Tawar (BBPBAT) Sukabumi. Ini dilakukan
karena Ikan Lele Dumbo yg diintroduksi tahun 1985 dari Afrika Selatan telah
banyak mengalami penurunan kualitas akibat perkawinan sekerabat (inbreeding),
seleksi induk yang salah atas penggunaan induk yang berkualitas rendah.
Penurunan kualitas ini dapat diamati dari karakter umum: matang gonad, derajat
penetasan telur, pertumbuhan harian, daya tahan terhadap penyakit dan nilai FCR
(Feeding Conversion Rate).
Akhirnya BBPBAT Sukabumi melakukan "pemurnian" dengan mengawinkan
Lele Dumbo betina F2 (generasi ke2) yang dulu diintroduksi dari Afsel dengan
pejantan F6 (generasi ke 6) yg masih keturunannya. Secara resmi Lele Jenis ini
telah direlease oleh Menteri Kelautan dan Perikanan, dengan Nomor Kepmen KP
26/Men/2004 tanggal 21 juli 2004 sebagai jenis unggulan.
Peristiwa tersebut diilhami dari cerita Rakyat
Jawa Barat tentang sasakala Tangkuban Perahu, dikisahkan bahwa Dayang Sumbi
(ibunya) ingin dinikahi Sangkuriang (anaknya), inilah awal mula munculnya
istilah Lele Sangkuriang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar