Pemilihan lokasi yang tepat untuk budidaya pembesaran ikan
lele
merupakan salah satu faktor kunci keberhasilan ikan lele secara menguntungkan, meskipun sebenarnya tidak ada
persyaratan yang rumit dalam pemilihan lokasi budidaya pembesaran ikan ini. Hal
ini karena secara umum ikan lele termasuk ikan yang bisa hidup di
sembarang tempat, meski demikian dalam
budidayanya pemilihan lokasi yang tepat harus diperhatikan.
Syarat-syarat lokasi yang tepat harus dipenuhi agar
proses budidaya pembesaran ikan
lele dapat berlangsung dan berproduksi adalah sebagai berikut:
a.
Lokasi yang cocok untuk ikan lele cepat
tumbuh adalah lokasi yang memiliki
ketinggihan 10-400 m di atas permukaan laut (dpl). Ikan lele akan lambat tumbuh jika dibudidayakan di
lokasi yang memiliki ketinggihan di atas 800 m dpl.
b. Faktor lain adalah tekstur dan struktur tanah. Tanah
merupakan faktor mutlak dalam pembuatan kolam budidaya.
Tanah yang baik akan menghasilkan kolam
kokoh, terutama bagian pematang atau tanggul. Pematang yang kokoh dapat
menahan tekanan air. Dengan kata lain kolam
tidak mudah jebol dan dapat menahan air. Salah satu jenis tanah yang baik untuk
kolam adalah tanah liat atau lempung berpasir dengan perbandingan 2 : 3. Tanah dengan struktur seperti
ini mudah dibentuk dan tidak pecah. Namun, jika kolam pemeliharaan ikan
lele ditembok atau dibeton, maka tanah tidak lagi menjadi faktor utama.
c. Di
lokasi tersebut tersedia air dalam kualitas dan kuantitas yang mencukupi.
Walaupun ikan lele dapat hidup dalam air yang keruh, kualitas air sangat mengdukung pertumbuhan ikan lele. Oleh karena itu, air yang digunakan untuk kolam budidaya harus
banyak mengandung mineral, zat hara, serta tidak tercemar oleh racun atau
limbah-limbah rumah tangga dan
industri. Air yang baik untuk pertumbuhan ikan lele adalah air bersih yang berasal dari sungai, air hujan dan air
sumur. Kualitas air yang baik untuk budidaya pembesaran ikan lele haruslah
memenuhi syarat variabel-variabel fisika, kimia dan biologi yang baik, meliputi
kejernihan air serta berbagai kandungan mineral di dalamnya. Berikut ini kondisi optimal air untuk budidaya
pembesaran ikan lele:
(i) Suhu minimum 200C, suhu maksimum 300C dan suhu
optimum 24– 270C.
(ii)
Kandungan oksigen minimum 3 ppm.
(iii) Kandungan karbondioksida (CO2 )di bawah 15 ppm, NH3
di bawah 0,005
ppm, NO2 sekitar 0,25 ppm dan NO3 sekitar 250 ppm.
(iv) Tingkat
derajat keasaman (pH) 6,5 – 8.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar